Membaca buku adalah hal yang membosankan bagi saya hingga saat ini. Saya lebih senang dibacakan buku dibandingkan membaca buku sendiri. Atau lebih senang belajar secara visual ketimbang membaca buku yang akan membuat saya mengantuk, gimana enggak, wong melihat deretan tulisan rapi seolah menghipnotis saya hingga tertidur.
Bagi saya, metode belajar yang efisien melalui audio dan visual, toh sekarang memang jaman sudah demikian maju, banyak cara mendapatkan pembelajaran visual, terlebih di masa pandemi seperti saat ini, banyak webinar dan kelas-kelas online dari berbayar hingga yang tidak.
Kelemahan metode belajar secara daring ini tidak bisa disambi apa-apa, karena kita harus on-cam dan menyimak. Masih kurang efisien menurut saya. Namun semua serasa tertepis begitu saja dengan hadirnya aplikasi audiobook Storytel.
Membaca buku itu memang pintu menuju ilmu pengetahuan, manusia butuh ilmu pengetahuan agar mindset atau pola pikirnya berkembang. Apapun genre buku tersebut ya, mulai dari buku non fiksi hingga buku atau novel fiksi, kesemuanya memiliki pesan moral yang membuat manusia belajar.
Bersama Storytel, saya bisa kembali bernostalgia saat kecil dibacakan buku dongeng oleh mama, tak cuma dongeng, buku-buku ilmu pengetahuan lainnya dengan mudah masuk daftar bookshelf saya dong.
Mengenal Storytel
Apa itu Storytel? Bagi yang belum tahu, adalah Aplikasi Audiobook yang branch office nya berada di Swedia, ini karena pembuatnya juga berasal dari negara Swedia. Aplikasi Storytel baru saja loh masuk ke Indonesia di bulan Maret 2022, sebelumnya sih sudah juga ada di negara-ngara tetanga seperti India, Korea Selatan, Thailand, dan Singapura.
Storytel di gadang-gadang juga akan berkembang dengan baik di Indonesia sebagai audiobook Indonesia. Lalu, Aplikasi Audiobook itu apa? Secara sederhana, Aplikasi Audiobook adalah jenis aplikasi pembelajaran dan hiburan yang para penggunanya dapat mendengarkan buku yang dibacakan oleh storyteller.
Storyteller ini membacakan buku secara storytelling hingga para pendengarnya terbuai arus dalam kisah yang sedang dibacakannya. Menarik sekali baca buku online ini bukan?
Solusi banget ini untuk orang-orang seperti saya yang suka malas membaca, bahkan ada plot-plot cerita dalam buku yang kadang kita tidak bisa mengerti seperti apa membacanya dan dijelaskan oleh storyteller dengan baiknya. Sungguh sangat beruntung saya lahir di tahun yang penuh dengan teknologi maju.
Review Aplikasi Storytel
Sudah satu minggu saya menggunakan Aplikasi Storytel, banyak hal yang mau saya bagikan kepada pembaca blog saya. Yuk langsung saja!
1. Banyak Rekomendasi Buku e-book dan Audiobook
Jumlah buku yang ada pada aplikasi Storytel ini ada 700 ribu loh, terdiri dari ebook dan audiobook. Bahasa yang digunakan saat ini masih mayoritas berbahasa inggris, ya namanya juga baru masuk ke Indonesia. Untuk buku-buku dengan judul Indonesia tentu saja sudah ada audiobook-nya juga dan para storyteller-nya juga orang-orang Indonesia.
Storytel Indonesia akan terus update hingga semua buku bisa dialih bahasa ke Indonesia, menakjubkan! Saat ini juga Storytel sedang masa promo loh, ada trial free 7 hari yang bisa kamu gunakan untuk mencoba Audiobook Storytel. Kalau mau langganan langsung juga boleh, harganya juga masih sangat terjangkau kok, hanya Rp. 39.000 per bulan. Murah, kan!
Selain OS Android yang sudah kita kenal sangat terupdate dengan aplikasi-aplikasi yang kekinian, Storytel juga sudah lama ada untuk pengguna iOS loh. Yuk kamu bisa download Aplikasi Storytel untuk iOS atau Aplikasi Storytel untuk Android.
Mengenai pricing ini, walaupun sifatnya masih wacana, kedepannya akan ada update lanjutan seperti audiobook local saja. Memudahkan pengguna dalam memilih paketannya. kalau hanya ingin berlangganan Storytel untuk buku-buku Indonesia saja ya lebih baik memilih paket lokal ini. Semoga saja cepat terealisasi ya bestie.
2. Fitur Aplikasi Storytel
Storytel sudah menyediakan banyak fitur yang memanjakan penggunanya. apa saja fiturnya?
- Adanya opsi pencarian
Pada fitur ini, kita akan menemukan berbagai macam Kategori - Bookshelf atau rak buku
Pada Rak Buku, kita bisa menyimpan beberapa Buku yang ingin kita baca. Dari buku Best Seller, atau pun buku-buku yang menurut kalian cukup ringan untuk menjadi teman penyemangat dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Sebut saja misal seperti Harry Potter Audiobook, Game of Thrones, Sapiens, Hunger Games, Mariposa, Dilan, Divortiare, Selamat Tinggal, dan Negeri Lima Menara. - Statistis dari buku yang sedang dibaca atau didengarkan
Biasanya buku yang sudah kita dengarkan sampai akhir akan berubah menjadi ada tanda checklistnya. - Audiobook dapat diunduh
Tentunya fitur ini memudahkan ketika ada kendala mengenai sinyal internet dan ada buku yang sangat kita sukai namun belum selesai membaca/mendengarkannya. - Adanya mode untuk anak
Mode anak memudahkan orang tua untuk memantau anak-anaknya dalam memilih buku yang ingin dibaca atau didengarkan. Genre buku kan bermacam-macam, banyak juga genre dewasa. Nah, dengan adanya mode anak, maka buku-buku dengan genre dewasa akan difilter.
3. Mudah, Praktis, dan Efisien
Karena kemudahannya dalam pengoperasiannya menjadikan Storytel ini sangat-sangat praktis dan efisien. Terlebih bagi saya nih, yang tak perlu repot baca buku. Cukup pasang earphone lalu menyimak storyteller membacakan buku yang saya ingin dengarkan. Selain itu bisa juga menjadi teman perjalanan, saat kita bosan, Storytel bisa menjadi teman yang baik, hehehe.
Kita juga bisa mencari buku-buku motivasi yang pastinya bisa membuat kita makin semangat menjalani keseharian namun tetap upskill dan reskill. Apalagi aktivitas ini bisa kita lakukan kapanpun dan dimanapun.
Manfaat lainnya, mendengarkan ini menjadi latihan kita dalam berkonsentrasi gais. Kalau kurang konsentrasi akan sulit memahami isi buku yang terungkap secara narasi oleh storyteller, saat kita konsentrasi tentunya akan meningkatkan fokus otak.
Penutup
Bagi saya, Storytel ini adalah sarana belajar saya. Quote banyak orang hebat dan sukses yang mengatakan buku sebagai jendela informasi bukan isapan jempol belaka. Petuah tersebut sangat bijak dan berguna dalam kehidupan juga saat saya nanti akan terjun ke masyarakat kelak.
Dalam dunia kerja juga kebutuhan konsentrasi sehingga dapat fokus pada pekerjaan, bisa dilatih melalui Storytel. Cukup mendengarkan dan memahami alur cerita yang disampaikan, mengingat, berdiskusi dengan teman mengenai isi buku, kesemuanya akan menunjang karir kita di dunia kerja.
Tidak melulu keseriusan yang saya hadirkan dalam artikel ini, namun Storytel juga bisa menjadi media hiburan. So, tunggu apa lagi? beneran mengasyikkan kok memiliki aplikasi Storytel ini.
Komentar Terbaru