Ada banyak perhiasan di dunia ini yang ditemukan memiliki hal-hal misterius semacam kutukan. Dari cukup banyak referensi yang pernah gue baca, berikut ini 7 perhiasan terkutuk yang perlu diketahui. Pikir-pikir lagi yak kalau mau memilikinya.
7 Perhiasan Terkutuk yang Perlu Diketahui
1. Priam’s Treasure
Sejak masa lalu, masyarakat dunia kuno sudah menyukai perhiasan, baik untuk menambah prestise, menunjukkan kekuasaan, atau sebagai benda yang dibarter dalam kegiatan perdagangan. Namun ada perhiasan yang dipercayai membawa kutukan dan mendatangkan kesialan bagi yang menyimpannya. Contohnya adalah Priam’s Treasure.
Priam’s Treasure adalah harta karun yang berasal dari Anatolia. Harta karun ini dipercayai menjadi penyebab Jerman berhasil dilumpuhkan Rusia hanya karena menjadi negara yang menyimpannya. Priam’s Treasure ditemukan pertama kali oleh Heinrich Schliemann seorang arkeolog Jerman, di kota kuno, Troy, di Turki, pada 1873. Saat ini, harta karun yang menyimpan kesialan ini masih tersimpan di Museum Pushkin di Moskow, Rusia.
2. Ring of Silvianus
Ring Of Silvianus atau cincin Silvianus atau yang dikenal juga dengan nama The Vyne Ring masuk dalam daftar perhiasan yang bisa menimbulkan kutukan bagi yang menyimpannya. Cincin kuno ini merupakan perhiasan peninggalan abad IV yang ditemukan seorang petani yang hingga hari ini tidak disebutkan namanya. Penemuan cincin ini di lahan pertanian Silchester, Hampshire, Inggris, pada 1785. Pada badan cincin terdapat tulisan berbahasa Latin yang jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, “Senicianus hidup bersama Tuhan” dengan ditambahkan pula gambar yang merupakan lambang Venus.
Baru pada abad ke -19, kisah tentang Ring of Silvianus terungkap waktu ditemukan lembaran kuno di kuil dewa Nodens di Lydney, Glouscestershire, sekitar 100 mil dari Silchester. Dalam lembaran itu disebutkan bahwa cincin dari seseorang bernama Silvianus telah dicuri oleh Senicianus, dan Silvianus menjanjikan setengah dari nilai cincin sebagai hadiah bagi yang menemukannya. Di lembaran tersebut juga disebutkan bahwa siapa pun yang menyimpan cincin tersebut akan menderita sakit yang tak berkesudahan.
Pada 1929, JRR Tolien, penulis buku The Hobbit dan trilogi The Lord of the Ring ikut melakukan penelitian terhadap cincin Silvianus dan ditenggarai ia mendapatkan ide menuliskan kedua novelnya yang sangat terkenal itu dari hasil penelitiannya tentang kutukan cincin Silvianus ini.
3. La Peregrina
La Peregrina merupakan salah satu mutiara yang namanya terkenal di dunia, berbentuk buah pir 55,59 karat dan dengan berat 11,2 gram. Nama La Peregrina berasal dari bahasa Spanyol yang berarti Pilgrim atau pengelana.
Penemuan mutiara ini pertama kali oleh seorang budak Afrika tanpa nama pada abad ke-16 di Santa Margarita, Panama. Dari yang awalnya memiliki berat 223,8 gram, mutiara ini berkali-kali mengalami pembersihan dan pengolahan hingga tersisa 11,2 gram.
Berbagai peristiwa kemalangan akibat dari La Peregrina, yang merupakan salah satu dari 7 perhiasan terkutuk yang perlu diketahui, meneguhkan bahwa perhiasan ini mengandung kutukan bagi pemiliknya. Beberapa peristiwa tersebut, antara lain:
- Tidak bahagianya pernikahan Raja Philip II dengan Ratu Mary I dari Inggris. Mereka menikah pada 1553.
- Mary meninggal di usia 42 tahun (5 tahun setelah menikah dengan Raja Philip saat terjadi wabah influenza di Inggris.
- Setelah Mary meninggal, La Peregrina dikembalikan ke Spanyol dan kemudian dikenakan oleh Ratu Elizabet, istri pertama Philip IV pada 1632. Keduanya terlibat perselingkuhan dan akhirnya Elizabeth meninggal. Ketidakbahagiaan pernikahan, perselingkuhan, dan kematian Elizabeth dipercayai karena adanya kutukan La Peregrina yang ia miliki.
- Setelah Elizabeth (Isabel) meninggal, La Peregrina menjadi milik istri kedua Philip, Mariana dari Austria. Lima dari anak yang dilahirkan Mariana hanya 2 yang hidup hingga dewasa, dan sepanjang hidupnya Mariana menderita akibat perkawinan sedarah yang dilakukannya dengan pangeran Philip. Ia meninggal tahun 1696, tepat saat gerhana bulan total menutupi Spanyol dan membuat negara itu gelap total.
Perjalanan La Peregrina selanjutnya masih menyebabkan pasangan yang memilikinya mengalami ketidakbahagiaan, ketidakharmonisan, sakit penyakit, dan juga kematian. Kecantikan perhiasan La Peregrina ini ternyata tidak membuat pemiliknya menjadi cantik dan bahagia ya.
4. Lydian Hoard
Pada 1960, sekelompok orang melakukan penggalian di provinsi Usak, Turki dan menemukan harta Qarun yang dipercayai milik Croseus, raja yang hidup di tahun 540SM. Sebanyak 363 artefak Lydia ditemukan, salah satunya adalah Lydian Hoard. Bentuk Lydian Hoard ini bros kuda. Beberapa penggali yang menemukan harta karun ini disebut menderita penyakit aneh yang tak bisa disembuhkan hingga akhirnya mereka meninggal.
Pada 2006, Lydian Hoard yang terpajang di Usak Museum of Archaeology ditemukan palsu. Dari hasil penyelidikan oleh pihak berwajib ditemukan bahwa Kazim Akbiyikoglu yang ketika itu menjabat sebagai direktur museum terlibat dalam pemalsuan bros tersebut demi membayar utang judi. Ia divonis 13 tahun penjara. Kazim Akbiyokoglu menyebut bahwa kesialan yang dialaminya akibat kutukan bros Lydian Hoard.
5. Black Orlov
Eye of Brahma atau Mata Brahma, begitulah Black Orlov juga dikenal. Diamond berkadar 67,5 karat ini awal mulanya memiliki kadar 195 karat dan ditemukan di salah satu tambang di India. Batu permata ini kemudian dipasang di patung Brahma di Pondicherry, India.
Perjalanan Kutukan Black Orlov, antara lain:
- Pada awal abad 19, Black Orlov yang terpasang di patung Brahma dicuri oleh rahib pengelana yang kemudian melakukan butuh diri.
- Tahun 1932, JW Paris yang tinggal di Amerika menjadi pemilik Black Orlov selanjutnya. Ia menjual batu tersebut. Namun masih di tahun yang sama, Paris ditemukan bunuh diri dengan melompat dari gedung pencakar langit Manhattan.
- Pemilik berikutnya adalah Nadia Vygin-Orlov, putri Rusia, yang 15 tahun setelah kematian JW Paris, juga melakukan upaya bunuh diri pada Desember 1947.
Kabar terakhir terkait Black Orlov disebutkan bahwa Charles F. Winston membeli Black Orlov, kemudian memotongnya menjadi tiga bagian demi menghilangkan kutukan yang mengiringi perhiasan tersebut, salah satu potongan berkadar 67,5 karat dan dipasangkan pada bros dengan 108 berlian dan digantungkan di kalung yang juga dihiasi 124 berlian. Sejak saat itu tak terdengar lagi berita tentang kutukan Black Orlov.
6. Black Prince’s Ruby
Perhiasan ini adalah salah satu perhiasan bersejarah kerajaan Inggris dengan berat kurang lebih 34 gram. Pertama kali batu ini diperkirakan ditemukan di tambang Kuh-i-Lal di Badakhshan, salah satu daerah di Afganistan yang kini dikenal dengan nama Tajikistan.
Sejarah mencatat bahwa Pedro yang merupakan Raja Spanyol melakukan pembunuhan di kesultanan Granada, dan menemukan Black Prince’s Ruby tersimpan di tubuh Abu Said, Sultan Granada. Selanjutnya ketika terjadi peperangan dengan Henry dari Trastamara dalam upaya perebutan kastil, Pedro memberikan batu Ruby yang ditemukannya itu kepada Edward agar Edward mau membantunya berperang. Edward dari Woodstock ini memiliki julukan Black Prince. Sejak dimiliki Edward, batu Ruby ini pun dikenal dengan nama Black Prince’s Ruby. Sayangnya sejak memiliki batu ini, Edward menderita penyakit misterius yang membuatnya meninggal 9 tahun kemudian.
Raja Richard III (1377-1399) yang merupakan anak Edward menjadi ahli waris kerajaan, termasuk mewarisi Black Prince’s Ruby. Selanjutnya, perhiasan ini direbut Henry IV, raja pertama Lancastria, dan raja ini meninggal akibat penyakit misterius yang dideritanya.
7. The Delhi Purple Sapphire
Kolonel W. Ferris disebut-sebut sebagai pemilik The Delhi Purple Sapphire, yang merupakan perhiasan hasil curian dari kuil Indra di Kanpur, India. Tak lama setelah memiliki perhiasan ini, Ferris mengalami kebangkrutan dan ia pun menjual batu tersebut kepada Edward Heron-Allen pada 1890.
Karena mendapatkan kutukan dan mengalami kebangkrutan seperti pemilik sebelumnya, Edward Heron kemudian membuang batu tersebut ke parit tak jauh dari rumahnya. Anehnya, batu itu kembali ke rumahnya dengan cara yang membingungkan. Mau tak mau Edward Heron terpaksa menyimpan batu itu di dalam kotak terkunci berlapis tujuh, kemudian memasukkannya di brankas bank. Ia tak pernah sekali pun mengeluarkan batu itu lagi. Saat ini, perhiasan yang katanya sudah menjadi penyebab kebangkrutan pemiliknya ini tersimpan di Museum Sejarah Alam, London.
Dunia misteri tak ada habisnya kalau dibahas dan dicari data-datanya. Tidak hanya 7 Perhiasan Terkutuk ini saja lho yang ada di dunia. Masih banyak lagi benda-benda misterius maupun perhiasan yang mengandung misteri yang tak bisa dijelaskan logika. Kapan-kapan kalau menemukan lagi, gue akan coba menuliskannya lagi di sini. Ikuti terus blog gue ini.
Komentar Terbaru