Saat ini, pola penyakit di masyarakat sudah berubah atau berubah. Hal ini ditandai dengan perubahan pola penyakit infeksi menjadi penyakit degeneratif dan metabolik. Tren ini tidak hanya karena usia tua, tetapi juga mempengaruhi orang yang lebih muda. Gaya hidup modern menjadi salah satu faktor penyebabnya, mulai dari pola makan yang tidak sehat hingga kurang berolahraga. Padahal, ada banyak manfaat dan fungsi serat bagi tubuh. Artinya, pentingnya konsumsi serat dan manfaatnya bagi kesehatan seharusnya sudah menjadi kesadaran banyak orang.
Pentingnya Konsumsi Serat dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Pola makan tidak sehat, meliputi pola makan tinggi lemak dan karbohidrat, banyak mengkonsumsi natrium dan garam, belum lagi kebiasaan buruk merokok dan minum minuman berpengawet dan berpemanis buatan. Sebaliknya, sedikit sekali mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat.
Hal ini memang bisa dipahami, di mana masyarakat perkotaan kebanyakan sangat sibuk, sehingga dengan alasan cepat dan praktis, mereka malah mengkonsumsi makanan cepat saji. Padahal makanan tersebut dikenal sebagai makanan rendah serat dan banyak mengandung garam. Akibatnya, bermunculan berbagai penyakit, kolesterol, tekanan darah tinggi, jantung, diabetes, stroke, bahkan kanker, terutama kanker kolon.
Padahal, jika kita banyak makan serat, maka penyakit-penyakit berbahaya itu bisa kita hindari. Serat pangan adalah bagian penting dari makanan nabati, yang dapat menahan proses hidrolisis enzim dalam sistem pencernaan manusia. Komponen terbesar dari serat makanan ditemukan di dinding sel tumbuhan. Bahan-bahan tersebut termasuk senyawa struktural seperti selulosa, hemiselulosa, pektin dan lignin.
Fungsi Serat Bagi Tubuh
Agar tubuh memiliki kesehatan yang baik, ada banyak pakar kesehatan dan ahli gizi yang sebenarnya sudah menyarankan agar kita semua mengubah pola makan dan gaya hidup, terutama memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang terkenal kaya akan serat. Berikut ini adalah beberapa fungsi serat bagi tubuh, antara lain:
-
Dapat Mengontrol Berat Badan
Serat larut memiliki kemampuan untuk mempertahankan cairan dan dapat membentuk cairan kental di saluran pencernaan. Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa makanan dengan kandungan serat tinggi bisa menurunkan berat badan, karena makanan jenis ini akan lebih lama berada di saluran pencernaan sehingga memunculkan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi konsumsi makanan. Makanan tinggi serat biasanya rendah kalori, gula dan lemak, dan dapat membantu mengurangi obesitas.
-
Mengurangi Resiko Penyakit Jantung dan Kolesterol
Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Menurut laporan dari National Heart, Lung, and Blood Institute, ada hubungan langsung antara jumlah kolesterol dalam darah dan penyakit jantung koroner. Maka, jika kita kurang makan makanan yang kaya akan serat, maka bisa meningkatkan resiko terkena penyakit kolesterol dan jantung. Sebaliknya, kalau kita menerapkan pola makan tinggi serat, maka dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
-
Mengontrol Kadar Gula dalam Darah
Salah satu penelitian di Amerika Serikat telah membuktikan bahwa diet tinggi serat, kira-kira 25 gram per hari, dapat meningkatkan kontrol gula darah, menurunkan kadar insulin yang berlebihan dalam darah, sekaligus menurunkan kadar lipid dalam darah. Otomatis, tubuh akan terhindar dari kemungkinan terkena penyakit diabetes. Diabetes adalah penyakit di mana kadar gula darah lebih tinggi dari biasanya (kadar normal: 60 mg / dl sampai 145 mg / dl)
Tiga manfaat konsumsi serat yang cukup setiap hari hanyalah sebagian kecil dari banyak manfaat dan fungsi serat bagi tubuh. Oleh karena itu, rutin mengkonsumsi serat jelas sangat bagus bagi tubuh kita, bisa meningkatkan daya tahan tubuh, dan membuat kesehatan tubuh kita lebih terjaga.
Komentar Terbaru