Jantung merupakan organ utama yang menopang kehidupan manusia. Jika jantungnya terganggu, maka kelangsungan hidup manusia juga akan terpengaruh. Karena itu, serangan jantung merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia.
Hampir semua kematian mendadak disebabkan oleh serangan jantung yang tidak diketahui oleh pasien. Bahkan gejala yang dialami sebelumnya diabaikan. Ada beberapa jenis penyakit jantung, tetapi yang terpenting adalah penyakit jantung koroner.
Arteri koroner sendiri merupakan pembuluh darah utama yang membawa darah ke jantung. Pembuluh koroner ini sering terganggu dan mungkin rusak.
Gangguan yang paling umum terjadi adalah akibat penumpukan kolesterol pada pembuluh darah, sehingga terjadi proses peradangan yang menyumbat aliran darah, dan fungsi jantung menjadi terganggu.
Lalu, bagaimana penyakit jantung ini terjadi dan apa saja gejalanya? Simak ulasan berikut agar Anda bisa mengantisipasinya sejak dini dan bisa melakukan penanganan yang tepat kepada penderita.
Gejala penyakit jantung koroner
Setiap orang bisa mengalami penyakit jantung koroner, sehingga mengetahui gejala penyakit ini sangat penting untuk mendeteksi sedini mungkin. Berikut gejala yang harus Anda waspadai:
-
Nyeri di Dada
Nyeri dada adalah salah satu gejala penyakit jantung yang paling umum. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh kurangnya asupan darah yang kaya oksigen di otot jantung, yang membuat dada terasa berat atau remuk. Nyeri dada biasanya terjadi dan terutama terlihat saat Anda melakukan aktivitas (misalnya, saat berolahraga dan saat mengalami stres emosional).
-
Sesak Napas
Jantung tidak dapat berfungsi dengan baik, memompa darah ke paru-paru, sehingga Anda sulit bernapas. Tak hanya itu, banyak air di dalam paru-paru bisa membuat keadaan ini semakin parah, apalagi jika disertai dengan nyeri dada.
-
Rasa Mudah Lelah
Kelelahan adalah akibat dari fungsi jantung yang tidak normal. Biasanya karena gangguan sirkulasi darah, kelelahan dan pusing sering terjadi pada penderita jantung koroner.
-
Keringat dingin, mual, dan muntah
Saat pembuluh darah menyempit, secara tidak langsung otot jantung akan kekurangan oksigen sehingga menyebabkan iskemia. Iskemia sendiri merupakan penyakit yang menyebabkan keringat berlebih, mual dan muntah.
Terjadinya Penyakit Jantung
Ketika darah yang mengalir masuk dan keluar dari jantung berjalan dengan lancar, maka jantung akan berjalan normal. Biasanya, ini ditandai dengan detak jantung atau denyut nadi yang lebih cepat dari biasanya.
Denyut jantung / denyut nadi normal adalah 60-100 denyut per menit. Namun, banyak dokter sekarang merekomendasikan untuk menjaga detak jantung normal sekitar 50-70 denyut per menit. Lantas, bagaimana penyakit jantung bisa terjadi?
Penyakit jantung bisa terjadi biasanya karena penumpukan kolesterol yang lalu bisa menimbulkan plak. Inilah penyebab pecahnya arteri koroner dan aliran darah yang buruk.
Selain denyut nadi lebih cepat, tekanan darah juga akan meningkat dalam hal ini. Dan gejala sisa yang muncul adalah menghambat suplai oksigen ke jantung, sehingga fungsi jantung tidak maksimal.
Jenis Penyakit Jantung Koroner
Sesuai dengan tingkat risiko dan penyebabnya, penyakit jantung koroner terbagi beberapa jenis, yakni:
-
Angina, atau lebih dikenal dengan angin duduk
Ini terjadi akibat suplai darah terhambat atau terlalu lemah sehingga kinerja jantung menurun
-
Serangan jantung akibat berhenti berdetak
Ini biasanya diawali atau timbul komplikasi oleh beberapa penyebab, seperti gagal jantung dan syok kardiogenik karena otot jantung rusak permanen, lalu aritmia akibat detak jantung tidak normal (terlalu cepat berdetak) dan berisiko berhenti, serta jantung ruptur/retak akibat otot, dinding, atau katup jantung sudah retak.
Pencegahan Penyakit Jantung Koroner
Hampir semua kasus penyakit jantung berawal dari minimnya kesadaran dan pengetahuan akan gaya hidup sehat penderita. Oleh karena itu, penting melakukan gaya hidup sehat sebagai berikut :
-
Tidak merokok dan minum minuman keras/beralkohol
-
Jalani pola makan sehat dengan konsumsi buah-buahan serta sayuran, dan kurangi makanan berlemak
-
Mengontrol kadar gula dan tekanan darah dalam batas normal
-
Olahraga teratur
Tetaplah sehat dan jadilah masyarakat yang cerdas dan bijak. Sebarkan informasi baik ini ke teman, sahabat, dan keluarga, karena informasi yang benar mengenai penyakit jantung susah didapat dan banyak mitos serta hoax di luaran sana.
Komentar Terbaru