Bagaimana tren digital marketing di masa pandemi? Ketika terjadi kondisi seperti saat ini yaitu adanya pandemi covid-19 yang sampai di Indonesia, tentunya teknologi semakin banyak dipergunakan menjadi semakin pasif saja dan juga oleh beberapa kalangan telah dilakukan. Hal tersebut dikarenakan proyek properti semakin menurun.
Tren Digital Marketing di Masa Pandemi Paling Populer
Di beberapa wilayah yang telah menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar, maka beberapa orang yang memang telah ahli di bidang teknologi dalam menjalankan kegiatan bisnisnya untuk setiap orang, akan mendambakan suatu perubahan agar bisa menguasai komputer dan juga teknologi online.
Hal ini sangat berguna, terutama bagi para penjual, pengembangan atau perorangan. Selain itu juga dikarenakan saat ini telah menghasilkan norma atau kebiasaan baru yang memang dinilai penguasaan teknologi dan e-commerce dikenal sebagai kunci dasar untuk dapat bertahan.
Persentase tren digital marketing yang tengah berlaku saat ini
Di masa yang akan datang, telah tersedia berbagai teknologi AI atau media virtual tour untuk membantu proses pengembangan marketing digital mereka. Apalagi sekarang tren ini memang sedang populer di kalangan para pebisnis, sehingga mereka selalu menggunakan teknologi dan fitur lainnya untuk proses penjualan produk.
- Persentase 47%
Saat ini, Sebanyak 47% digital marketing telah dan disewa oleh para pebisnis di seluruh daerah. Diantaranya banyak produk yang dicari, terutama pada wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Jawa Timur. Beberapa daerah yang telah disebutkan tersebut memiliki potensi besar dan mampu membuat bisnis berkembang dengan cepat.
- Persentase Pada Sewa Properti
Disamping itu, terlihat juga peningkatan yang begitu tinggi bagi para konsumen dalam mencari properti di sewa pada Kuartal IV tahun 2020, dibandingkan kuartal 4 pada tahun 2019. Sebanyak 47% mengalami lonjakannya didasarkan pada jumlah halaman detail iklan yang berasal dari listing yang memang telah berhasil dilihat oleh pengunjung.
- Persentase 34%
Ada sebanyak 34% properti yang berhasil di sewa. Hal tersebut dilihat dari tarikan terhadap listing properti yang dinyatakan oleh sejumlah orang. Jika dibandingkan dengan pencapaian kuartal 1-2020, dimana pada tahun lalu dengan periode yang sama, pencapaian terhadap properti oleh konsumen meningkat signifikan.
- Persentase 42%
Didasarkan pada listing detail yang ada pada angka 42%, ada sekitar pengunjung yang telah berhasil melihat jumlah halaman iklan properti yang di sewa. Walaupun memang belum begitu banyak, tetapi kita dapat melihat masih ada permintaan yang tersedia.
Disamping itu, memang beberapa konsumen telah mulai fokus terhadap pembelajaran terutama ketika penyambutan yang dilaksanakan pada saat lebaran, yaitu pada kuartal kedua dan juga di kuartal keempat pada liburan akhir tahun. Bagi para pengembang yang tentunya merasakan harap-harap cemas bisa memberikan mereka di tengah covid-19.
Pasar pembeli rumah pertama atau yang disebut juga sebagai first time buyer mengatakan, jika kebutuhan pokok berupa rumah harus dipenuhi. Sementara, bagi para investor hal ini bisa dijalankan, sebab mereka mengetahui bahwa kebutuhan pokok harus terpenuhi, dalam keadaan seperti apapun juga.
Demikian ulasan tentang tren digital marketing di masa pandemi yang bisa menjadi pedoman atau referensi khusus memajukan bisnis di situasi seperti ini. Jangan sampai bisnis yang sudah Anda bangun mengalami kemerosotan, hingga harus gulung tikar dalam waktu dekat. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Komentar Terbaru